Kenalkan Sejarah Lokal Lewat Buletin
PALU - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Sejarah Peradaban Islam (SPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, membuat
sebuah gebrakan, dengan menerbitkan buletin bulanan. Buletin bulanan yang
diberi nama Syajaratun tersebut, terbit perdana pada bulan Februari 2020 ini,
dengan tema edisi Tradisi Islam di lembah Palu.
Ketua Umum HMJ SPI IAIN Palu, Iin
Dzulfaizah, Kamis (13/2/2020) mengatakan, penerbitan bulletin ini merupakan
salah satu program kerja yang diusung di masa kepengurusannya. Awalnya
penerbitan bulletin direncanakan dua kali dalam setahun, yakni setiap enam
bulan sekali, tetapi kemudian diubah menjadi sebulan sekali, dengan tujuan
untuk menumbuhkan minat menulis di kalangan mahasiswa Jurusan SPI.
“Kami ingin buletin ini jadi
sarana mahasiswa SPI untuk berkarya. Kami di kepengurusan HMJ SPI, ingin agar
program-program yang ada, sejalan dengan pengembangan jurusan ini, terutama
soal keilmuannya,” ujarnya.
Menurut Iin, ke depan pihaknya
akan mengagendakan pelatihan menulis, serta tur wisata sejarah, sebagai
rangkaian dari hadirnya buletin ini, agar mahasiswa SPI khususnya anggota HMJ
SPI, dapat memahami proses menemukan ide tulisan dan kemudian menuliskannya,
sehingga dapat berkontribusi maksimal dalam penerbitan buletin tersebut, setiap
bulannya.
“Kami mengharapkan, setelah
pelatihan tersebut, ketika tur wisata sejarah, mereka yang sudah ikut pelatihan
menulis, dapat menemukan ide untuk tulisan dan menuangkannya ke dalam tulisan. Buletin
ini terbuka bagi siapa saja yang ingin menulis, sesuai dengan tema per
edisinya.
Hadirnya buletin ini kata dia,
juga untuk menyokong visi Jurusan SPI, yakni membumikan sejarah lokal Sulawesi
Tengah, khususnya sejarah peradaban Islamnya. Pihaknya berharap buletin edisi
perdana ini, menjadi awal yang baik bagi HMJ SPI untuk mengawal visi tersebut.
Buletin Syajaratun edisi perdana
ini menampilkan lima tulisan tentang Tradisi Islam di Lembah Palu, di antaranya
terkait tradisi Lebaran Mandura di Kelurahan Baru, tradisi Nopanaguntu Vula
sebagai penentuan awal Ramadan, tradisi Navoli yang merupakan tradisi pulang
kampong masyarakat Kaili pada awal Ramadan, jejak sejarah Masjid Al Amin Wani
sebagai salah satu masjid tertua di Lembah Palu, serta resensi buku Masjid
Jami, Sejarah dan Perkembangannya, karya budayawan, Amin Abdullah.
Buletin ini sendiri mendapat
apresiasi dari sejumlah kalangan, mulai dari kalangan dosen dan pejabat di
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Palu, hingga kalangan pegiat
sejarah, budaya, serta masyarakat umum. Rektor IAIN Palu, Prof. Dr. H. Sagaf S.
Petalongi, M.Pd, juga turut mengapresiasi lahirnya buletin tersebut, sebagai
sebuah terobosan kreatif, yang juga dapat berkontribusi pada peningkatan
Jurusan SPI secara khusus dan IAIN Palu secara umum.
“Terobosan-terobosan kreatif seperti ini harus terus
dipertahankan,” ujarnya. JEF
Komentar
Posting Komentar