Pelatihan Menulis HMJ SPI

A. Latar Belakang
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” (Pramoedya Ananta Toer)

Ungkapan di atas merupakan bukti bagaimana pentingnya menulis, dalam kehidupan kita sehari-sehari. Penulis sekaliber Pramoedya Ananta Toer bahkan menyebut menulis ibarat bekerja untuk keabadian. Tidak berlebihan memang, mengingat menulis merupakan satu-satunya cara untuk mencatatkan peradaban dan sejarah umat manusia.

Dewasa ini, budaya menulis seakan semakin menghilang dari budaya mahasiswa. Kecanggihan teknologi informasi menyebabkan budaya menulis menjadi memudar, karena dianggap tergantikan dengan media lainnya, seperti gambar dan video. Budaya menulis juga tergerus oleh budaya copy-paste yang menggerogoti mahasiswa, baik dalam pengerjaan tugas kuliah, hingga pada tugas akhir, yakni skripsi.

Menulis sendiri, diidentikkan sebagai sebuah aktivitas membosankan, karena harus bergulat dengan referensi serta metode kepenulisan yang ‘njelimet’. Kesulitan menemukan ide, penguasaan sumber referensi, serta kurangnya rasa percaya diri untuk mempublikasi tulisan, adalah sekian masalah yang hadir mengintai mahasiwa yang berkeinginan menjadi penulis. Belum lagi, di Sulawesi Tengah, khsususnya Kota Palu, profesi sebagai penulis, belum terlalu mendapat tempat di masyarakat, karena dianggap nir-profit.

Dalam rangka menumbuhkan minat menulis di tataran mahasiswa tersebut, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sejarah Peradaban Islam (SPI), menginisiasi lahirnya bulletin bulanan Syajaratun, yang mengangkat isu-isu sejarah dan budaya lokal di Sulawesi Tengah. Namun, lahirnya bulletin bulanan sebagai wadah bagi mahasiswa Jurusan SPI untuk menuangkan ide dan gagasannya lewat tulisan, tidak akan terealisasi secara optimal, jika mahasiswa tidak didekatkan dengan budaya menulis itu sendiri.

Untuk itu, dalam rangka mendukung hal tersebut, HMJ SPI IAIN Palu, berencana melaksanakan pelatihan menulis, sebagai upaya mendekatkan mahasiswa Jurusan SPI dengan budaya menulis, juga sebagai sarana melatih para calon kontributor bulletin bulanan Syajaratun.

B. Tujuan Kegiatan
1.       Menumbuhkan budaya menulis bagi mahasiswa, khususnya di Jurusan SPI.
2.       Memberikan pengetahuan tentang dunia kepenulisan kepada mahasiswa, khususnya di Jurusan SPI.
3.       Melatih calon kontributor buletin bulanan Syajaratun.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada 7-8 Maret 2020, bertempat di Aula Gedung Dakwah, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Palu.


D. Pemateri        
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri, di antaranya:
1.       Jamrin Abubakar (Penulis, pemerhati sejarah dan budaya lokal) 
2.       Wilman Darsono Lumangino (Dosen Pend. Sejarah Untad, sejarawan)
3.       Jefrianto (jurnalis, Redaktur Harian Umum Mercusuar)

      E. Materi
Materi I: Menemukenali Sumber Sejarah Lokal Sulteng (Jamrin Abubakar)
Materi II: Metode Penelitian dan Penulisan Sejarah Lokal (Wilman DL) 
Istirahat
Materi III: Menulis Kreatif, Reportase Sejarah (Jefrianto)  
Materi IV: Bedah Redaksi Buletin Syajaratun (tim redaksi) 

Para peserta juga akan langsung melatih diri dengan materi yang telah disampaikan, lewat kunjungan ke lokasi situs sejarah atau narasumber yang ditentukan oleh panitia, pada kegiatan hari kedua.

F. Biaya
Setiap peserta dibebankan biaya Rp.5000 per orang. Dari biaya ini, para peserta mendapatkan pelayanan berupa materi, snack, serta sertifikat. Adapun untuk perjalanan ke lokasi situs sejarah di hari kedua, para peserta menggunakan biaya masing-masing untuk transportasi. 

G. Tambahan
Keterangan lebih lanjut silahkan hubungi panitia. CP: 081334200658 (Sahril), 082290284185 (Utari). Link Pendaftaran: http://bit.ly/2usUW0v





Komentar

Postingan Populer